Kita sudah bisa mengetahui sejarah yang akan diukir di masa depan. Inilah hebatnya belajar sejarah dalam Islam. Ternyata sejarah bukan hanya sebuah rangkaian frame masa lalu yang terulang hari ini. Dalam Islam, kita mengenal yang namanya nubuwwat. Nubuwwat adalah penyampaian Nabi tentang masa depan yang belum terjadi di zaman beliau. Artinya, kita sudah bisa mengetahui dengan pasti sebuah sejarah yang akan terjadi di masa depan. Dengan pasti. Ya, pasti terjadi. Karena bersumber pada wahyu. Hingga hari ini, masih banyak nubuwwat Rasulullah yang belum terjadi. Di antaranya sepenggal penyampaian Rasul dalam hadits ini, ุนู ุฃุจู ูุจูู ูุงู ููุง ุนูุฏ ุนุจุฏุงููู ุจู ุนู ุฑู ุจู ุงูุนุงุต ูุณุฆู ุฃู ุงูู ุฏููุชูู ุชูุชุญ ุฃููุง ุงููุณุทูุทูููุฉ ุฃู ุฑูู ูุฉ ุ ูุฏุนุง ุนุจุฏุงููู ุจุตูุฏูู ูู ุญูู ูุงู ูุฃุฎุฑุฌ ู ูู ูุชุงุจุง ูุงู ููุงู ุนุจุฏุงููู ุจููู ุง ูุญู ุญูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ููุชุจ ุฅุฐ ุณุฆู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ุฃู ุงูู ุฏููุชูู ุชูุชุญ ุฃููุง ุฃูุณุทูุทูููุฉ ุฃู ุฑูู ูุฉ ุ ููุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ู ุฏููุฉ ูุฑูู ุชูุชุญ ุฃููุง . ูุนูู ูุณุทูุทูููุฉ Dari Abu Qubail berkata Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah? Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu Konstantinopel atau Rumiyah? Rasul menjawab, โKota Heraklius dibuka lebih dahulu.โ Yaitu Konstantinopel. HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS Ada dua kota yang disebut dalam nubuwwat nabi di hadits tersebut; 1. Konstantinopel Kota yang hari ini dikenal dengan nama Istambul, Turki. Dulunya berada di bawah kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks. Tahun 857 H / 1453 M, kota dengan benteng legendaris tak tertembus akhirnya runtuh di tangan Sultan Muhammad al-Fatih, sultan ke-7 Turki Utsmani. 2. Rumiyah Dalam kitab Muโjam al-Buldan dijelaskan bahwa Rumiyah yang dimaksud adalah ibukota Italia hari ini, yaitu Roma. Para ulama termasuk Syekh al-Albani pun menukil pendapat ini dalam kitabnya al-Silsilah al-Ahadits al-Shahihah. Kontantinopel telah dibuka 8 abad setelah Rasulullah menjanjikan nubuwwat tersebut. Tetapi Roma, hingga hari ini belum kunjung terlihat bisa dibuka oleh muslimin. Ini menguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma. Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin. Kalau Konstantinopel perlu 8 abad untuk bisa ditaklukkan. Roma, jika dihitung dari penaklukan Konstantinopel hingga hari ini sudah berlangsung hampir 7 abad dan belum bisa dibuka oleh muslimin. Entah perlu berapa abad sejak Konstantinopel runtuh, untuk bisa mengislamkan Roma. Yang jelas, pasti Roma akan jatuh ke tangan muslimin. Keyakinan yang telah dibuktikan secara empirik dengan jebolnya ketebalan benteng Konstantinopel. โPenaklukan pertama terjadi di tangan pembuka dari Kesultanan Utsmani, 800 tahun setelah Nabi mengabarkan penaklukan tersebut. Penaklukan kedua akan terbukti dengan izin Allah, dan pasti!โ begitu Syekh al-Albani dengan penuh keyakinan menjelaskan hadits nubuwwat tersebut dalam kitabnya al-Silsilah al-Shahihah. Lebih jelas lagi, beliau menajamkan, โDan tidak diragukan juga bahwa penaklukan kedua Roma menguatkan kembalinya khilafah rasyidah untuk umat ini.โ Orang tua Muhammad al-Fatih, gurunya, masyarakatnya, bahkan al-Fatih sendiri tidak pernah menduga bahwa penakluk Konstantinopel itu adalah Muhammad al-Fatih. Yang mereka semua lakukan hanyalah bermimpi kebesaran, mengukir harapan dan melakukan semua persiapan. Untuk melahirkan pembukti nubuwwat Nabi. Dan mereka telah berhasil. Kita pun seharusnya sama. Tidak ada yang pernah menduga bahwa penakluk Roma adalah generasi kita, atau anak cucu keturunan kita, bahkan mungkin dari dalam rumah kita. Tetapi mari kita bermimpi kebesaran itu, mengukir harapan itu dan melakukan semua persiapan itu. Untuk melahirkan pembuka Roma. ูุงุนุชุจุฑูุง ูุง ุฃููู ุงูุฃุจุตุงุฑ
loading...Muhammad Al-Fatih dan Hagia Sophia. Foto/Ilustrasi/Ist/Anadolu agency MISI penaklukan umat Islam atas konstantinopel adalah misi suci yang mengemban amanah sebuah hadis Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam SAW . โSesungguhnya Konstantinopel itu pasti akan dibuka ditaklukan. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.โHR Bukhari. Baca Juga Hadis ini membakar semangat juang kaum muslim pada tiap generasi untuk membebaskan negeri itu. Dan memang, upaya penaklukan Konstantinopel memakan waktu yang sangat panjang dan perjuangan yang tak ringan. Namun kaum muslimin sangat percaya dan meyakini apa yang dikatakan Nabi pasti terjadi dengan izin Allah SWT. Delapan abad berlalu setelah hadis ini, tepatnya pada tahun 1453 M, Konstantinopel berhasil ditaklukan oleh kaum muslimin di bawah pimpinan Muhammad Al-Fatih . Terbuktilah apa yang pernah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari itu. Baca Juga Bisa dibilang, penaklukan Konstantinopel karena dorongan iman kepada Allah SWT yang disemangati oleh hadis Nabi yang menjanjikan kota itu akan dapat ditaklukkan. Sebagai orang muslim, setiap mereka pada saat itu berharap merekalah yang akan mendapatkan gelar yang dikabarkan oleh Rasulullah itu dan mendapatkan keutamaan di sisi Allah. Baca Juga Hadis inilah yang menjadi landasan dan motivasi bagi kaum muslimin dalam mewujudkan proyek besar tersebut. Hadis ini pula yang selalu disampaikan kepada Muhammad Al-Fatih oleh para pula, sudah ratusan tahun lamanya kota Konstantinopel menjadi pusat kemegahan bangsa Romawi . Pusat peradaban dan kebudayaan. Di sisi lain, kaum muslimin telah dapat menaklukkan Madain, pusat kekuasaan orang Parsi. Kala itu, umat Islam berpikir Konstantinopel tinggal selangkah lagi. Baca Juga Di luar itu, konstantinopel memang menggoda. Ini adalah kota yang indah. Sudah begitu, letaknya sangat strategis karena menghubungkan antara dua benua Asia dan Eropa. Menguasai Konstantinopel akan semakin mempermudah penyebaran agama Islam ke Benua ekonomi, dengan menguasai Konstantinopel maka umat Islam akan menguasai jalur perdagangan antarbenua tersebut. Hanya saja, bagaimana pun banyak yang berpendapat upaya penaklukan konstantinopel merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh kaum muslimin bukan semata-mata karena nilai strategisnya tetapi juga dalam rangka mewujudkan hadis Nabi Muhammad yang mengatakan perihal kejatuhan kota ini ke tangan kaum muslimin. Baca Juga Simbol KedigdayaanKonstantinopel merupakan sebuah negeri indah, makmur yang menjadi salah satu simbol kedigdayaan berabad-abad lamanya. Kekaisaran Byzantium tegak kokoh menduduki singgasana kekuasaan yang menggoda semua penguasa kerajaan. Bahkan Napoleon Bonaparte, kaisar dan jenderal kebanggaan Perancis di abad 19 tidak sanggup menahan ungkapan hasratnya tentang negeri itu, โโฆkalaulah dunia ini sebuah negara, maka konstantinopel inilah yang paling layak menjadi ibu negaranya!โ ujarnya. Abu Fatah Grania 325.Konstantinopel dibangun oleh Konstantin I pada tahun 330 M, atau 200 tahun sebelum kelahiran Rasulullah SAW. Negeri ini memecah kekuasaan Romawi menjadi Romawi Timur dan menjadi pusat penyebaran agama Kristen Yunani Ortodoks. Sementara Romawi Barat menjadi pusat Kristen Eropa terbelah dua disebabkan perbedaan penganut Kristen saat itu. Ketika Heraklius menjadi kaisar pada abad ke-6, Rasulullah sempat menyuratinya untuk masuk ke dalam agama Islam, namun seruan dakwah Rasulullah belum bisa diikuti oleh kaisar Kristen tersebut. Baca Juga Heraklius lalu membalas ajakan baginda Rasulullah SAW dengan penghormatan terhadap beliau. Secara pribadi ia meyakini kebenaran Rasulullah namun ia belum siap menjadi pembebasan Konstantinopel setidaknya dilakukan sebanyak 8 kali oleh umat Islam. Muhammad Farid Bik dalam buku โTaarikh ad-Daulah al-Aliyyah al-Utsmaaniyahโ bahkan menyebut sebanyak 12 kali. Dan yang ke-12 itu dilakukan Muhammad ada lima kali pada dianasti Umayyah, satu kali pada Dinasti Abbasiyah, dan dua kali pada masa Utsmaniyah. Sahabat Nabi, Abu Ayyub al-Anshari, ikut serta dalam upaya penaklukan yang pertama kali dalam menyerbu Konstantinopel pada tahun 44 H. Beliau gugur dalam pertempuran ini pada usia 80 tahun. Baca juga Erdogan Jadi Masjid, Salat Pertama di Hagia Sophia 24 JuliPenaklukanRoma dan Konstantinopel dalam Sebagian Riwayat Ahlusunnah Ahlusunnah mengutip sebuah riwayat dari Rasulullah Saw yang di dalamnya menyinggung tentang penaklukan Konstantinopel dan pujian kepada pasukan dan panglima yang menaklukan kota tersebut. "Sesungguhnya Konstatinopel akan takluk.
Inimenguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma. Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin. Kalau Konstantinopel perlu 8 abad untuk bisa ditaklukkan.Bab I TANDA-TANDA KECIL KIAMATOleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil52. Penaklukan Konstantinopel[1] Dan di antara tanda-tanda Kiamat adalah penaklukan kota Konstantinopel -sebelum keluarnya Dajjal- di tangan kaum muslimin. Yang dapat difahami dari berbagai hadits bahwa penaklukan ini terjadi setelah peperangan mereka dengan bangsa Romawi pada sebuah peperangan yang sangat besar dan kemenangan kaum muslimin atas mereka. Waktu itu kaum muslimin pergi menuju Konstantinopel, lalu Allah menaklukkannya untuk kaum muslimin tanpa ada peperangan. Senjata mereka hanyalah takbir dan tahlil ucapan Laa ilaaha illallaah.Dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุณูู ูุนูุชูู ู ุจูู ูุฏููููุฉู ุฌูุงููุจู ู ูููููุง ูููู ุงููุจูุฑูู ููุฌูุงููุจู ู ูููููุง ููู ุงููุจูุญูุฑูุ ููุงูููุง ููุนูู ู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู. ููุงูู ูุงู ุชููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ุญูุชููู ููุบูุฒูููููุง ุณูุจูุนูููู ุฃูููููุง ู ููู ุจูููู ุฅูุณูุญูุงููุ ููุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููููุง ููุฒููููุงุ ููููู ู ููููุงุชููููุง ุจูุณููุงูุญู ููููู ู ููุฑูู ููุง ุจูุณูููู ูุ ููุงูููุง ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููุณูููุทู ุฃูุญูุฏู ุฌูุงููุจูููููุง -ููุงูู ุซูููุฑู ุฃูุญูุฏู ุฑูููุงุฉู ุงููุญูุฏูููุซู ูุงู ุฃูุนูููู ููู ุฅููุงูู ููุงูู- ุงูููุฐูู ููู ุงููุจูุญูุฑูุ ุซูู ูู ููููููููุง ุงูุซููุงููููุฉู ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููุณูููุทู ุฌูุงููุจูููุง ุงููุขุฎูุฑูุ ุซูู ูู ููููููููุง ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููููุฑููุฌู ููููู ูุ ููููุฏูุฎููููููุงุ ููููุบูููู ููุงุ ููุจูููููู ูุง ููู ู ููููุชูุณูู ูููู ุงููุบูููุงุฆูู ูุ ุฅูุฐู ุฌูุงุกู ููู ู ุงูุตููุฑููุฎูุ ููููุงูู ุฅูููู ุงูุฏููุฌููุงูู ููุฏู ุฎูุฑูุฌูุ ููููุชูุฑูููููู ููููู ุดูููุกู ููููุฑูุฌูุนูููู.โPernahkah kalian mendengar satu kota yang satu sisinya ada di daratan sementara satu sisi lain ada di lautan?โ Mereka menjawab, โKami pernah pernah mendengarnya, wahai Rasulullah!โ Beliau berkata, โTidak akan tiba hari Kiamat sehingga dari keturunan Nabi Ishaq menyerang-nya kota tersebut, ketika mereka bani Ishaq mendatanginya, maka mereka turun. Mereka tidak berperang dengan senjata, tidak pula me-lemparkan satu panah pun, mereka mengucapkan, Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,โ maka salah satu sisinya jatuh ke tangan kaum muslimin -Tsaur[2] salah seorang perawi hadits berkata, โAku tidak mengetahuinya kecuali beliau berkata, Yang ada di lautan.โโ Kemudian mereka meng-ucapkan untuk kedua kalinya, Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,โ akhirnya salah satu sisi lainnya jatuh ke tangan kaum muslimin. Lalu mereka mengucapkan untuk ketiga kalinya Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,โ lalu diberikan kelapangan kepada mereka. Mereka masuk ke dalamnya dan mendapatkan harta rampasan perang, ketika mereka se-dang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba saja datang orang yang berteriak meminta tolong, dia berkata, โSesungguhnya Dajjal telah keluar,โ lalu mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.โโ[3]Ada sesuatu yang musykil dalam ungkapan hadits iniโฆููุบูุฒูููููุง ุณูุจูุนูููู ุฃูููููุง ู ููู ุจูููู ุฅูุณูุญูุงูู.โโฆ Sehingga dari bani Ishaq menyerangnyaโฆโSementara bangsa Romawi adalah keturunan Ishaq, karena mereka dari keturunan al-Shis bin Ishaq bin Ibrahim al-Khalil Alaihissallam.[4] Maka bagaimana bisa penaklukan kota Konstantinopel dilakukan oleh mereka?!Al-Qadhi Iyadh berkata, โDemikianlah semua ungkapan yang ada dalam Shahiih Muslim Dari bani Ishaq.โโKemudian beliau berkata, โSebagian dari mereka berkata, Yang terkenal lagi terjaga ungkapannya adalah dari bani Ismaโil,โ inilah makna yang ditunjuk-kan oleh hadits, karena yang dimaksud sebenarnya adalah orang-orang Arab.โ[5]Sementara itu al-Hafizh Ibnu Katsir berpendapat sesungguhnya hadits ini menunjukkan bahwa bangsa Romawi memeluk Islam di akhir zaman. Barangkali penaklukan kota Konstantinopel dilakukan oleh sebagian dari mereka, sebagaimana diungkapkan oleh hadits terdahulu, Sesungguhnya orang dari bani Ishaq memeranginya.โโPendapat ini diperkuat dengan kenyataan bahwa mereka dipuji di dalam hadits al-Mustaurid al-Qurasy, dia berkata, โAku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุชููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ููุงูุฑูููู ู ุฃูููุซูุฑู ุงููููุงุณูุ ููููุงูู ูููู ุนูู ูุฑูู ุฃูุจูุตูุฑู ู ูุง ุชูููููู. ููุงูู ุฃูููููู ู ูุง ุณูู ูุนูุชู ู ููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู.. ููุงูู ููุฆููู ููููุชู ุฐููููู ุฅูููู ูููููู ู ููุฎูุตูุงูุงู ุฃูุฑูุจูุนูุง ุฅููููููู ู ููุฃูุญูููู ู ุงููููุงุณู ุนูููุฏู ููุชูููุฉูุ ููุฃูุณูุฑูุนูููู ู ุฅูููุงููุฉู ุจูุนูุฏู ู ูุตููุจูุฉูุ ููุฃูููุดูููููู ู ููุฑููุฉู ุจูุนูุฏู ููุฑููุฉูุ ููุฎูููุฑูููู ู ููู ูุณูููููู ููููุชููู ู ููุถูุนููููุ ููุฎูุงู ูุณูุฉู ุญูุณูููุฉู ุฌูู ููููุฉู ููุฃูู ูููุนูููู ู ู ููู ุธูููู ู ุงููู ูููููู.Kiamat akan tegak sementara bangsa Romawi adalah manusia yang paling banyak,โโ lalu Amr berkata kepada al-Mustaurid, โJelaskanlah apa yang kau ucapkan itu!โ dia berkata, โAku mengatakan apa yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.โ Dia berkata, โJika demikian yang engkau ungkapkan, maka sesungguhnya di dalam diri mereka ada empat ke-istimewaan sesungguhnya mereka adalah manusia paling tenang ketika datang fitnah, paling cepat sadar ketika terjadi musibah, paling cepat menyerang setelah mundur, dan sebaik-baiknya manusia dalam meng-hadapi orang miskin, anak yatim dan orang lemah, dan yang kelima adalah sesuatu yang indah lagi elok, yaitu mereka orang yang paling bersemangat mencegah kezhaliman para raja.โ[6]Komentar saya Di antara dalil yang menunjukkan bahwa orang-orang Romawi di akhir zaman memeluk Islam adalah hadits Abu Hurairah terdahulu tentang peperangan bangsa Romawi. Waktu itu bangsa Romawi berkata kepada kaum musliminุฎูููููุง ุจูููููููุง ููุจููููู ุงูููุฐูููู ุณูุจูููุง ู ููููุง ููููุงุชูููููู ู. ููููููููู ุงููู ูุณูููู ูููู ูุงู ููุงูููู ูุงู ููุฎููููู ุจูููููููู ู ููุจููููู ุฅูุฎูููุงููููุง.โBiarkanlah kami membunuh orang-orang yang tertawan dari kalangan kami.โ Kemudian kaum muslimin berkata, โKami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.โ[7]Bangsa Romawi meminta kepada kaum muslimin agar membiarkan mereka memerangi orang yang telah ditawan dari kalangan mereka karena mereka telah memeluk Islam, lalu kaum muslimin menolaknya dan menjelaskan kepada orang-orang Romawi bahwa orang yang telah masuk Islam dari kalangan mereka adalah saudara-saudara kami, maka kami tidak akan menyerahkannya kepada siapa pun. Kenyataan banyaknya pasukan kaum muslimin dari kalangan orang-orang yang sebelumnya ditawan dari kalangan orang-orang kafir bukanlah hal yang an-Nawawi rahimahullah berkata, โHal ini ada pada zaman kita sekarang ini, bahkan kebanyakan pasukan Islam di negeri-negeri Syam, dan Mesir adalah para tawanan, kemudian mereka sekarang ini โalhamdulillaahโ adalah orang yang menawan orang-orang kafir, dan beberapa kali menawan mereka di zaman kita ini, satu kali saja mereka menawan ada beberapa ribu orang kafir yang ditawan, maka segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan kemenangan dan kejayaan kepada Islam.[8]Pendapat yang mengatakan bahwa yang menaklukkan Konstantinopel adalah orang-orang dari keturunan Ishaq diperkuat oleh kenyataan bahwa pasukan Romawi jumlahnya mencapai jutaan. Sebagian dari mereka tewas dan yang lainnya masuk ke dalam Islam, dan yang masuk Islam dari kalangan mereka bergabung dengan pasukan kaum muslimin untuk menaklukan Konstantinopel, wallaahu aโ Konstantinopel tanpa peperangan belum terjadi sampai sekarang. Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwasanya beliau berkataููุชูุญู ุงููููุณูุทูููุทูููููููุฉู ู ูุนู ููููุงู ู ุงูุณููุงุนูุฉู.โPenaklukan Konstantinopel terjadi seiring dengan akan terjadinya hari Kiamat.โKemudian at-Tirmidzi berkata, โMahmud -maksudnya adalah Ibnu Ghailan, guru at-Tirmidzi- berkata, Hadits ini gharib. Konstantinopel adalah sebuah kota di Romawi, ditaklukkan ketika Dajjal keluar. Sedangkan Kon-stantinopel telah ditaklukkan pada zaman Sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.โโ[9]Yang benar bahwa Konstantinopel tidak pernah ditaklukkan pada zaman Sahabat, karena Muโawiyah Radhiyallahu anhu mengirim anaknya, Yazid, ke sana dengan membawa pasukan yang di antara mereka adalah Abu Ayyub al-Anshari, dan penaklukannya belum sempurna. Kemudian daerah tersebut dikepung oleh Maslamah bin Abdil Malik, akan tetapi belum juga bisa ditaklukan, akan tetapi beliau melakukan perdamaian dengan penduduknya untuk mendirikan masjid di sana.โ[10]Penaklukan yang dilakukan bangsa Turk terhadap Konstantinopel pun terjadi dengan peperangan. Kemudian negeri tersebut saat ini berada di tangan orang-orang kafir dan akan ditaklukkan kembali dengan penaklukan yang terakhir, sebagaimana dikabarkan oleh orang yang dibenarkan ucapannya Shallallahu alaihi wa Syakir rahimahullah berkata, โPenaklukan Konstantinopel yang merupakan sebagai kabar gembira dalam hadits ini akan terjadi di kemudian hari, cepat ataupun lambat, hanya Allahlah yang mengetahuinya. Ia adalah penaklukan yang benar adanya ketika kaum muslimin kembali kepada agamanya, padahal sebelumnya mereka menolaknya. Adapun penaklukan yang dilakukan bangsa Turk yang terjadi sebelum zaman kita ini, maka hal itu hanya sebagai pembuka bagi penaklukan yang terakhir paling besar. Kemudian kota ini keluar dari kekuasaan kaum muslimin ketika pemerintahan di sana telah mengumumkan bahwa pemerintahannya bukanlah pemerintahan Islam dan bukan pemerintahan agama. Mereka telah melakukan perjanjian dengan orang-orang kafir, musuh-musuh Islam, dan memberlakukan undang-undang kafir terhadap penduduknya. Penaklukan yang dilakukan oleh kaum muslimin akan kembali dilakukan insya Allah, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.โ[11][Disalin dari kitab Asyraathus Saaโah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir] _______ Footnote [1] Kota bangsa Romawi, dinamakan Konstantinopel, yaitu sebuah kota yang terkenal pada zaman sekarang dengan nama Istanbul, satu kota di Turki. Pada masa lalu terkenal dengan sebutan Bizan-tium, kemudian ketika raja tertinggi Bizantium memimpin Romawi, dia membangun pagar di sana dan menamakannya dengan sebutan Konstantinopel dan menjadikannya sebagai ibu kota bagi kerajaannya. Daerah tersebut memiliki teluk yang mengelilingi dua sisi, sebelah timur dan utara di lautan, dan kedua sisinya yang lain, yaitu sebelah barat dan selatan adalah di daratan. Lihat kitab Muโjamul Buldaan IV/347-348, karya Yaqut al-Hamawi. [2] Dia adalah Tsaur bin Zaid ad-Daili mawali mereka adalah al-Madani, tsiqah, wafat pada tahun 135 H t. Lihat Shahiih Muslim XVIII/43, an-Nawawi, dan Tahdziibut Tahdziib II/ 31-32. [3] Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraatus Saaโah XVIII/43-44, Syarh an-Nawawi. [4] Lihat an-Nihaayah/al-Fitan wal Malaahim I/58 tahqiq Dr. Thaha Zaini. [5] Syarh an-Nawawi li Shahiih Muslim XVIII/43-44. [6] Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saaโah XVIII/22, Syarh an-Nawawi. [7] Shahiih Muslim XVIII/21, Syarh an-Nawawi. [8] Syarah an-Nawawi li Shahiih Muslim XVIII/21. [9] Jaamiโ at-Tirmidzi, bab Maa Jaa-a fii Alaamatil Khuruujid Dajjal VI/498. [10] Lihat an-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim I/62 tahqiq Dr. Thaha Zaini. [11] Hasyiyah Umdatut Tafsiir an Ibni Katsir II/256 diringkas dari ditahqiq oleh Ahmad Munculnya al-Qahthani Di akhir zaman akan muncul seorang laki-laki dari Qahthan, orang-orang taat kepadanya, dan berkumpul padanya. Hal itu terjadi ketika zaman telah berubah, karena itulah Imam al-Bukhari menyebutkannya dalam bab taghayyuriz zamaan perubahan zaman.Imam Ahmad dan asy-Syaikhani al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaูุงู ุชููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ุญูุชููู ููุฎูุฑูุฌู ุฑูุฌููู ู ููู ููุญูุทูุงูู ููุณูููู ุงููููุงุณู ุจูุนูุตูุงูู.โTidak akan tiba hari Kiamat hingga keluar seorang laki-laki dari Qahthan yang menggiring manusia dengan tongkatnya.โ[1]Al-Qurthubi rahimahullah berkata, โSabda beliau โฆ menggiring manusia dengan tongkatnya,โ adalah kinayah kiasan dari ketaatan manusia kepadanya dan kesepakatan mereka untuk mentaatinya, bukanlah yang dimaksud di dalam hadits adalah tongkat secara hakiki, itu hanya sebagai perumpamaan dari ketaatan mereka kepadanya dan kekuasaannya kepada mereka. Hanya saja, penyebutan kata tersebut terdapat dalil bahwa ia orang yang keras kepada mereka.โ[2]Kami katakan Benar, penggiringan yang dilakukannya terhadap ma-nusia merupakan kiasan ketaatan dan kepatuhan mereka kepadanya. Hanya saja, yang diisyaratkan oleh al-Qurthubi berupa sikapnya yang keras kepada mereka bukanlah sikap yang ditujukan kepada semuanya, sebagaimana nampak dari perkataannya. Ia hanyalah keras kepada orang-orang yang melakukan kemaksiatan. Dia adalah orang shalih yang menghukumi dengan adil. Pendapat ini diperkuat dengan riwayat yang dinukil oleh Ibnu Hajar dari Nuโaim bin Hammad,[3] beliau meriwayatkan dari jalan yang kuat dari Abdullah bin Amr, bahwa beliau menyebutkan para khalifah, kemudian dia berkata, โDan seorang laki-laki dari Qahthan.โDemikian pula yang diriwayatkan dengan sanad yang jayyid dari Ibnu Abbas, sesungguhnya beliau berkata tentangnyaููุฑูุฌููู ู ููู ููุญูุทูุงูู ูููููููู ู ุตูุงููุญู.โDan seseorang dari Qahthan, semuanya orang Qahthan adalah orang shalih.โ[4]Ketika Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiyallahu anhma meriwayatkan bahwa akan ada seorang raja penguasa dari Qahthan, marahlah Muโawiyah Radhiyallahu anhu, lalu dia berdiri dan memuji Allah dengan sesuatu yang sesuai dengan-Nya, kemudian beliau berkata, โAmma baโdu, telah sampai kepadaku bahwa beberapa orang dari kalian membawakan beberapa riwayat yang tidak ada di dalam Kitabullah, tidak pula diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, mereka adalah orang-orang bodoh di antara kalian, maka hati-hatilah kalian dari angan-angan yang dapat menyesatkan pelakunya, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูููู ููุฐูุง ุงููุฃูู ูุฑู ููู ููุฑูููุดูุ ูุงู ููุนูุงุฏูููููู ู ุฃูุญูุฏูุ ุฅููุงูู ููุจูููู ุงูููู ุนูููู ููุฌูููููุู ูุง ุฃูููุงู ููุง ุงูุฏูููููู.โSesungguhnya urusan kekhilafahan ini akan tetap ada pada keturunan Quraisy, tidak ada seorang pun yang mencabutnya kecuali Allah akan menelungkupkan mukanya; selama mereka keturunan Quraisy me-negakkan agama.โ HR. Al-Bukhari[5]Muโawiyah hanya mengingkarinya karena takut bila seseorang menyangka bahwa kekhalifahan bisa dipegang oleh selain Quraisy, sementara Muโawiyah sendiri tidak mengingkari akan adanya seorang tokoh dari Qahthan. Karena di dalam hadits Muโawiyah terdapat ungkapan โSelama mereka menegakkan agamaโ, artinya jika mereka Quraisy tidak menegakkan agama, maka urusan kekhilafahan tersebut keluar dari tangan mereka, dan ini pernah terjadi. Manusia akan tetap mentaati seorang Quraisy hingga mereka lemah dalam memegang teguh agama, sehingga mereka pun lemah, dan pada akhirnya kepemimpinan berpindah kepada yang lainnya.[6]Al-Qahthani ini bukanlah Jahjah[7], karena al-Qahtani di sini adalah keturunan dari orang merdeka, karena penisbatannya kepada Qahthan yang merupakan puncak nasab penduduk Yaman dari kalangan Himyar, Kindah, Hamadan dan yang lainnya.[8] Adapun Jahjah termasuk dari keturunan budak ini diperkuat riwayat yang disebutkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, โRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaูุงู ููุฐูููุจู ุงูููููููู ููุงููููููุงุฑู ุญูุชูููู ููู ููููู ุฑูุฌููู ู ููู ุงููู ูููุงูููู ููููุงูู ูููู ุฌูููุฌูุงูู.Tidak akan lenyap siang dan malam sehingga seseorang dari kalangan hamba sahaya yang bernama Jahjah menjadi raja.โโ[9][Disalin dari kitab Asyraathus Saaโah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir] _______ Footnote [1] Musnad Ahmad XVIII/103 no. 9395, Syarh Ahmad Syakir, disempurnakan oleh Dr. Al-Husaini Abdul Majid Hasyim, Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan bab Taghayyuriz Zamaan hatta Tuโbadul Autsaan XIII/76, al-Fat-h, Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saaโah XVIII/36, Syarh an-Nawawi. [2] At-Tadzkirah hal. 635. [3] Nuโaim bin Hammad al-Khuzaโi. Termasuk tokoh pembesar para Hafizh ahlul hadits, al-Bukhari meriwayatkan darinya sebagai penyerta, Muslim meriwayatkan darinya dalam Muqaddimah, demikian pula Ash-habus Sunan kecuali an-Nasa-i. Imam Ahmad mentsiqahkannya, begitu juga Yahya bin Maโin, dan al-Ajali. Abu Hatim berkata, โDia perawi shaduq.โ An-Nasa-i melemahkannya, adz-Dzahabi berkata, โSalah seorang Imam akan tetapi layyin di dalam hadits,โ Ibnu Hajar berkata, โShaduq dan sering salah,โ adz-Dzahabi menukil dari Nuโaim bahwa beliau berkata, โSebelumnya aku adalah seorang Jahmiyyah, karena itulah aku mengenal perkataan mereka, ketika aku meminta hadits, aku tahu sesungguhnya akhir dari pendapat mereka adalah Taโthil meniadakan seluruh sifat Allah.โ Wafat pada tahun 228 H rahimahullah. Lihat Tadzkiratul Huffaazh II/418-420, Miizaanul Iโtidaal IV/267-270, Tahdziibut Tahdziib X/458-463, Taqriibut Tahdziib II/305, Hadyus Saari Muqaddimah Fat-hul Baari hal. 447, dan Khulashah Tadzhiibut Tahdziibil Kamaal hal. 403. [4] Fat-hul Baari VI/535. [5] Shahiih al-Bukhari, kitab al-Manaaqib bab Manaaqibu Quraisy VI/532-533. [6] Lihat Fat-hul Baari XIII/115 [7] Berbeda dengan pendapat al-Qurthubi, beliau berkata di dalam kitab at-Tadz-kirah hal. 636, โBarangkali seorang laki-laki dari Qahthan itu adalah seorang laki-laki yang bernama Jahjaah.โ [8] Lihat Fat-hul Baari VI/545, XIII/78. [9] Musnad Ahmad XVI/156 no. 8346, syarah dan taโliq Ahmad Syakir, beliau berkata, โSanadnya shahih, hadits ini terdapat dalam Shahiih Muslim XVIII/ 36 tanpa lafazh ู ููู ุงููู ูููุงููู. Home /A4. Bahasan Tanda-Tanda Kiamat1.../52-53. Penaklukan Konstantinopel. Munculnya...
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Konstantinopel merupakan salah satu negara terkuat saat itu, 1100 tahun kaum muslimin berusaha menaklukkannya sejak keluar dari bibir rasululllah Beliau bersabda โKota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.โ [ Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]. Dari Abu Qubail berkata Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu Konstantinopel atau Rumiyah/Roma?Rasul menjawab, โKota Heraklius dibuka lebih dahulu.โ Yaitu Konstantinopel.HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS Ada dua kota yang disebut dalam nubuwwat nabi di hadits tersebut; 1. Konstantinopel Kota yang hari ini dikenal dengan nama Istambul, Turki. Dulunya berada di bawah kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks. Tahun 857 H / 1453 M, kota dengan Benteng legendaris tak tertembus akhirnya runtuh di tangan Sultan Muhammad al-Fatih. 2. Rumiyah Dalam kitab Muโjam al-Buldan dijelaskan bahwa Rumiyah yang dimaksud adalah ibukota Italia hari ini, yaitu Roma. Para ulama termasuk Syekh al-Albani pun menukil pendapat ini dalam kitabnya al-Silsilah al-Ahadits al-Shahihah. Benteng Konstaninopel sudah berusaha di taklukaan sejak 1100 tahun sebelumnya mulai dari zaid bin muawiyah- sultan murad 2. Akhirnya konstantinopel di taklukkan setelah pengepungan 50 hari lebih pada 1453 M. pelajaran apa yang bisa kita petik dari muhammad al fatih? 1 Muhammad Al Fatih merupakan pemuda berusia kurang dari 21 tahun saat penaklukkan. 2 Pemuda yang sangat percaya dengan bisyaroh rasulullah bahwa sebaik-baik pemimpin ialah yang memimpin penaklukan konstantinopel dan roma 3 Pemuda yang melayakkan dirinya setiap harinya di siang hari meningkatkan kapasitasnya dan di malam hari bertaqarub terus dengan ilahi. 4 Dia mengumpulkan pasukan-pasukan terbaik di masa itu ,yaitu pasukan inkisariyah 5 Dia menguasai geopolitik dengan mendirikan 2 benteng di sekitar konstantinopel sehingga memutus logistik konstantinopel dari eropa. 6Al Fatih mempersiapannya dengan membangun benteng sepanjang 30 ribu km2 dalam waktu kurang dari 4 bulan. ini yang membedakan orang serius dengan yang tidak serius. 7menyiapkan meriam raksasa yang terbesar di masa itu. dia kerahkan hal-hal yang baru di masa itu dengan membariskan 250 ribu pasukan 2x lipat jumlah pasukan alexander agung 8al fatih mengerahkan segala cara, sisi darat dan laut 9 memindahkan 70 kapal melewati bukit dalam waktu SEMALAM. HAL FENOMENAL dan menjadi horor bagi penduduk konstantinopel. 10mendirikan menara-menara bergerak 11 membangun terowongan-terowong yang menggetarkan penduduk konstantinopel al fatih di bimbang langsung dengan gurunya , Ustad Syamsudin , sehingga saaat penaklukan konstantinopel , al fatih satu-satunya orang yang tidak pernah meninggalkan sholat tahajud, tidak pernah masbuq sholat berjamaah, tidak pernah meninggalkan sholat dhuha. iya satu-satunya.. pelajaran berharga buat kita semua adalah modal keimanan/ketakwaan tidak cukup untuk menaklukkan dunia ini, namun juga menguasai hal- hal yang teknis secara expert, sangat serius untuk mempersiapkan hal itu semua. muhammad al fatih menguasai 7 bahasa, hafal peta semua kerajaan-kerajaan di eropa beserta sejarah mereka semua, belajar siroh nabawiyah dan sejarah-sejarah generasi shahabat dan generasi selanjutnya, mengumpulkan pasukan terbaik pasukan elit inkisariyah , melatih keimanan pasukannya. jadi, tingkatkan iman anda sekuatnya dan tingkatkan juga kompetensi anda secara teknis apapun itu profesi anda. sumber , presentasi felixsiauw di muslim entrepreneur forum by hizbut tahrir ,Gedung Semsco Pancoran Jakarta, 26 januari 2012, tweet felixsiauw di twitter . Lihat Humaniora Selengkapnya
R2Z1duu.