danlebih komprehensif mengenai hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan dan relevansinya di era Revolusi Industri 4.0 atau Society 5.0. Secara hipotesis filsafat dengan ilmu pengetahuan memiliki hubungan satu sama lain, karena keduanya merupakan kegiatan berpikir khas dari manusia. Filsafat dan ilmu pengetahuan
Bagaimana Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi GlobalGlobalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memainkan peran penting dalam mempercepat perkembangan ekonomi global. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, negara-negara di seluruh dunia dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Ini telah membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi di seluruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah membantu meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan perusahaan untuk menggunakan teknologi terbaru dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Teknologi juga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Ini telah membantu meningkatkan daya saing perusahaan di pasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi juga telah membantu meningkatkan akses ke informasi dan teknologi di seluruh dunia. Ini telah memungkinkan negara-negara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, yang telah membantu meningkatkan kualitas tenaga kerja di seluruh dunia. Ini telah membantu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di seluruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi juga telah membantu meningkatkan akses ke pasar global. Ini telah memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan pendapatan. Ini telah membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi di seluruh Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memainkan peran penting dalam mempercepat perkembangan ekonomi global. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, negara-negara di seluruh dunia dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan. Ini telah membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi di seluruh Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mempengaruhi Perkembangan SosialGlobalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan sosial. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, yang pada gilirannya dapat membantu mereka meningkatkan kualitas hidup juga telah membantu meningkatkan keterbukaan dan toleransi antar budaya. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat mempelajari budaya lain dan menghormati perbedaan. Ini telah membantu mengurangi diskriminasi dan meningkatkan kesetaraan juga telah membantu meningkatkan partisipasi politik. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat mengakses informasi politik dan mengambil bagian dalam proses politik. Ini telah membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan juga telah membantu meningkatkan kesadaran sosial. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat mengakses informasi tentang masalah sosial dan mengambil tindakan untuk memecahkan masalah. Ini telah membantu meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menyelesaikan kesimpulannya, globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan sosial. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, meningkatkan keterbukaan dan toleransi antar budaya, meningkatkan partisipasi politik, dan meningkatkan kesadaran Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mempengaruhi Perkembangan PolitikGlobalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memiliki dampak signifikan pada perkembangan politik di seluruh dunia. Teknologi telah memungkinkan informasi untuk dibagikan secara cepat dan luas, memungkinkan orang untuk berbagi pandangan dan gagasan politik. Ini telah membantu meningkatkan partisipasi politik dan memungkinkan orang untuk berbicara dan bertindak atas isu-isu yang penting bagi juga telah membantu meningkatkan transparansi di dalam pemerintahan. Dengan informasi yang mudah diakses, orang dapat mengawasi tindakan pemerintah dan mengambil tindakan jika mereka merasa bahwa pemerintah tidak melakukan apa yang diharapkan. Ini telah membantu meningkatkan akuntabilitas pemerintah dan membantu mengurangi itu, teknologi telah membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Dengan media sosial, orang dapat berbagi pandangan dan gagasan politik dengan orang lain di seluruh dunia. Ini telah membantu meningkatkan partisipasi politik dan memungkinkan orang untuk berbicara dan bertindak atas isu-isu yang penting bagi globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memiliki dampak signifikan pada perkembangan politik di seluruh dunia. Teknologi telah membantu meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Ini telah membantu meningkatkan partisipasi politik dan memungkinkan orang untuk berbicara dan bertindak atas isu-isu yang penting bagi Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mempengaruhi Perkembangan PendidikanGlobalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah membawa dampak besar terhadap perkembangan Pendidikan. Dengan adanya globalisasi, informasi dan teknologi yang tersedia di seluruh dunia telah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan. Globalisasi telah memungkinkan para siswa untuk mengakses informasi dan teknologi yang lebih baik dan lebih cepat, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Globalisasi juga telah membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah dan telah membantu meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa di seluruh dunia. Dengan adanya globalisasi, siswa dapat mengakses informasi dan teknologi yang lebih baik dan lebih cepat, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Globalisasi juga telah membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah dan juga telah membantu meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa di seluruh dunia. Dengan adanya globalisasi, siswa dapat mengakses informasi dan teknologi yang lebih baik dan lebih cepat, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Globalisasi juga telah membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah dan juga telah membantu meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa di seluruh dunia. Dengan adanya globalisasi, siswa dapat mengakses informasi dan teknologi yang lebih baik dan lebih cepat, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Globalisasi juga telah membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah dan universitas, serta membuka jalan bagi siswa untuk mengakses peluang belajar di luar globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah membawa dampak besar terhadap perkembangan Pendidikan. Dengan adanya globalisasi, informasi dan teknologi yang tersedia di seluruh dunia telah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, serta membuka jalan bagi siswa untuk mengakses peluang belajar di luar Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Mempengaruhi Perkembangan KebudayaanGlobalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memiliki dampak besar pada perkembangan kebudayaan. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat mengakses informasi dan teknologi yang berasal dari berbagai budaya dan negara. Ini telah memungkinkan masyarakat untuk berbagi informasi dan teknologi, membangun hubungan antar budaya, dan mengembangkan kebudayaan yang lebih kaya dan juga telah membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial dan budaya. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat mengetahui lebih banyak tentang isu-isu sosial dan budaya yang berbeda. Ini telah membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu seperti hak asasi manusia, perlindungan lingkungan, dan pengakuan itu, globalisasi telah membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang lebih luas. Ini telah membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah memiliki dampak besar pada perkembangan kebudayaan. Dengan meningkatnya akses ke informasi dan teknologi, masyarakat dapat berbagi informasi dan teknologi, membangun hubungan antar budaya, dan mengembangkan kebudayaan yang lebih kaya dan beragam. Globalisasi juga telah membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sosial dan budaya, serta membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. globalisasi pengertian globalisasi dan ciri ciri globalisasi ilmu. soal ulangan harian dampak globalisasi belajar. jawaban dan pertanyaan perdagangan internasional tulisan. contoh makalah tentang peranan pancasila dalam menghadapi. selamat datang di dunia erni♥ pengaruh globalisasi. membangun semangat nasionalisme dan patriotisme di era Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pendidikan dan Teknologi merupakan dua faktor yang paling sangat dibutuhkan. Karena sangat penting untuk suatu negara sebagai dasar dari pembangunan negaranya. Namun Pendidikan merupakan faktor utama untuk dapat mencapai kemakmuran suatu negara. Seiring berkembangnya teknologi dalam bidang pendidikan tidak dapat dilepaskan dari pengaruh arus globalisasi. Yang dimana globalisasi merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dan dikontekskan pada keadaan yang ada pada masa kini. Kaitan antara globalisasi dan pendidikan menurut Giddens terletak didalam lahirnya suatu masyarakat baru yaitu “knowledge-based-society” yang merupakan anak kandung dari proses globalisasi. Karena globalisasi, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat yang merupakan dasar dari globalisasi ekonomi dan politik di dunia ini. Namun demikian suatu “knowledge-based society” yang didasarkan kepada ilmu pengetahuan akan terus menerus berubah dan merupakan subyek untuk revisi. Hal ini memerlukan apa yang disebutnya sikap refleksif dari manusia yaitu kemampuan untuk merenungkan mengenai kehidupannya berdasarkan rasio. Untuk itu perlu sekali kita menyadari kepada mereka yang masih menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting, agar mereka menjadi lebih terbuka dan mau menerima pendidikan sebagai kebutuhan utama yang harus di capai. Sehingga mengerti tentang pentingnya pendidikan pada usia ternyata seiring berkembangnya teknologi menyebabkan anak-anak lupa akan pendidikan. Mereka menjadi lebih sering bermain gadget dibandingkan belajar. Kemajuan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia juga bisa membawa dampak negatif bagi dunia pendidikan. Terutama untuk para pelajar, mereka menjadi malas dikarenakan saat ini sudah adanya game online dan sosial media yang menjadi pusat untuk bermain penggerak globalisasi seperti komputer, laptop, gadget, yang semua menggunakan internet dapat menyebabkan kecanduan bagi para pelajar maupun pengajarnya. Sehingga jika tidak menggunakan alat-alat tersebut, para pelajar akan menjadi bosan dan tidak bersemangat dalam proses pembelajarannya. Maka hal tersebut sampai saat ini sudah menjadi kebiasaan ataupun kecanduan dalam proses belar-mengajar yang sudah mengikuti perkembangan teknologi di era globalisasi ini. Dengan berkembangnya teknologi dan adanya internet, masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas sehingga mendorong untuk berpikir lebih maju. Namun internet pun selain bisa untuk mengakses informasi, juga bisa manghasilkan dampak negatif bagi para pelajar. Seperti mengetahui sesuatu namun belum pantas pada usianya. Berita ataupun vidio yang bersifat pada usia dewasa memang bisa diakses oleh siapapun. Apalagi saat ini banyak sekali barang-barang seperti alkohol dan narkoba yang ditawarkan melalui media internet. Hal ini sangat berbahaya bagi para pelajar, dikarenakan memang belum pantas pada usianya. Dan ini pun sangat mengganggu dalam dunia pendidikan. Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi ini terutama Negara Indonesia adalah dengan mahalnya biaya pendidikan, kualitas SDM yang rendah, serta fasilitas pendidikan yang kurang memadai. Faktor-faktor tersebut itulah yang mengakibatkan pendidikan tidak berjalan dengan lancar. Yang dibutuhkan Indonesia saat ini yaitu bagaimana cara untuk mengubahnya seperti pandangan, strategi, dan kepemimpinan. Tanpa itu semua negara kita tidak akan pernah beranjak dari transformasi yang terus berputar-putar ini. Dengan visi yang jelas, tahapan-tahapan yang jelas juga, dan komitmen semua pihak, serta kepemimpinan yang kuat kita bisa untuk mencapai itu semua dan merubah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik untuk Teknologi terutama informasi dan komunikasi merupakan faktor pendukung utama dalam globalisasi. Globalisasi di bidang pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa. Teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan. Semoga Negara Indonesia di era globalisasi ini dalam bidang pendidikan bisa terus maju, berkembang dan semakin demokratis. Karena syarat mutlak kemajuan suatu bangsa salah satunya terletak pada sektor J. Soedjati Djiwandono. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, Yogyakarta Kanisius 2000 hal 103. Salim, Kalbin. 2014. PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN Oleh. Diambil dari URL Research GateOleh. Diakses pada 29 Oktober 2020. Lihat Pendidikan Selengkapnya Duniapendidikan pada era revolusi industry berada di masa pengetahuan (knowledge age) dengan percepatan peningkatan pengetahuan yang luar biasa. Percepatan peningkatan pengetahuan ini didukung oleh penerapan media dan teknologi digital yang disebut dengan information super highway (Gates, 1996). Oleh Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Globalisasi bidang IPTEK ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai negara. IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan kekuatan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan peradaban bangsa. Globalisasi bidang IPTEK Dalam kehidupan sehari-hari, sangat mudah bagi kita untuk menemukan contoh nyata dari globalisasi bidang IPTEK. Misalnya kemudahan memperoleh informasi, serta kemudahan dalam berkomunikasi lewat teknologi atau media hanya itu, jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan cukup besar, kini mulai tergantikan oleh perangkat mesin. Pada dasarnya, kemajuan IPTEK memberi banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia saat ini. Baca juga Bentuk Nyata Globalisasi Ekonomi Adapun tujuan utama globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan manusia yang menjadi lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman. Dengan perkembangan teknologi, kita dapat melakukan segala sesuatu dalam waktu singkat secara cepat dan pastinya memengaruhi kehidupan manusia. Upaya menghadapi globalisasi bidang IPTEK Salah satu upaya menghadapi globalisasi bidang IPTEK adalah menyaring informasi yang baik dan bermanfaat.BABI. PENDAHULUAN. Latar Belakang; Pada zaman globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sudah tidak terbendung lagi. Perkembangan ipteks mempengaruhi kehidupan manusia sehingga menuntut adanya peningkatan kualitas sumberdaya manusia sebagai bagian yang terintegrasi dari perkembangan ipteks itu sendiri.
BABI. Di era globalisasi saat ini serta perkembangan ilmu pengetahuan dan. teknologi komputer (IPTEK) yang semakin canggih, kebutuhan akan informasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer (IPTEK) yang semakin can
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENDAHULUANGlobalisasi telah membawa dampak yang signifikan bagi seluruh aspek kehidupan manusia tanpa terkecuali. Globalisasi juga membawa manusia ke peradaban teknologi informasi yang lebih maju dan bisa dikatakan tidak terkendali atas kemajuannya. Perkembangan teknologi tersebut memberikan pengaruh terhadap gaya hidup dan pola pikir manusia tak terkecuali dalam hal literasi. Namun, globalisasi juga menciptakan dinamika dalam kehidupan sosial manusia dan menciptakan peluang juga tantangan dalam mengembangkan literasi di era digital ini. Perkembangan teknologi dan terciptanya masyarakat global memudahkan informasi tersampaikan dan tersebar dalam hitungan sepersekian detik. Informasi yang tersebar semakin kompleks dan terus berkembang sehingga kesadaran literasi di era digital menjadi pembahasan yang penting. Disamping itu, moral yang perlu diterapkan dalam menghadapi tantangan teknologi informasi ini juga harus seimbang. Hal yang kemudian diperlukan untuk menjawab tantangan ini adalah dengan menerapkan pendekatan yang tepat untuk meningkatkan kesadaran literasi di era digital yang terdampak oleh globalisasi. Tulisan ini akan membahas bagaimana konsep aksiologi memberikan peran untuk literasi di era digital ini. Konsep aksiologi dalam filsafat ilmu dapat dijadikan pilihan sebagai pendekatan yang mampu mengatasi fenomena ini. Konsep aksiologi dapat membantu dalam proses pembentukan nilai nilai yang digunakan sebagai landasan kesadaran literasi di era digital. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisis peran aksiologi dalam meningkatkan kesadaran literasi di era digital dan untuk mengeksplorasi cara pengembangan kesadaran literasi di era digital dengan memperhatikan aspek aksiologi dan yang akan digunakan oleh penulis adalah kualitatif, dengan cara mengumpulkan sumber bacaan berupa jurnal, buku, artikel ilmiah, dan sumber informasi terpercaya lainnya. Data tersebut akan dikumpulkan dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif agar dapat menampilkan temuan dari analisis tersebut dan menghasilkan temuan yang akurat serta bisa AKSIOLOGI DAN LITERASIAksiologi adalah cabang filsafat ilmu yang mempelajari ihwal bagaimana manusia menggunakan pengetahuannya Vardiansyah 2008. Hal yang sebenarnya ingin dicapai oleh aksiologi sendiri adalah suatu manfaat yang terdapat dalam ilmu pengetahuan. Aksiologi ini kaitannya dengan teori nilai dalam pengetahuan yang didapat Adib 2011. Dua komponen mendasar yang menjadi pembahasan dalam aksiologi adalah tentang etika dan estetika. Etika merupakan cabang dari filsafat aksiologi yang mengkaji tentang moral sehingga hal yang menjadi pembahasan utama etika berkaitan dengan perilaku, adat istiadat, dan norma manusia dalam suatu komunitas. Estetika merupakan studi manusia tentang keindahan. Keindahan yang dimaksudkan adalah tentang harmonisasi dan keselarasan satu kesatuan yang dalam kajian ilmu filsafat memiliki banyak kegunaan namun dibedakan menjadi dua fungsi. Pertama, fungsi teoritis, aksiologi mempunyai fungsi yang bersifat teori. Hal ini berhubungan dengan materi pembelajaran dalam ilmu pendidikan seperti buku dan ensiklopedia. Fungsi ini diperuntukkan agar manusia memiliki etika serta estetika ketika menilai sesuatu dan manusia bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas serta bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Kedua, fungsi praktis, lebih berorientasi pada praktik dan penerapan dari pemahaman yang telah didapat. Praktik yang dilakukan ini dapat membentuk interaksi di lingkup adalah rangkaian pembelajaran dalam bidang baca, tulis, dan menggunakan angka sepanjang hidup yang meliputi keterampilan literasi digital, literasi media, serta pendidikan untuk keberlanjutan, kewarganegaraan global, serta keterampilan untuk bekerja Unesco 2023. Secara singkat, literasi merupakan kemampuan melek aksara yang terdapat kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami ide ide visual. Dalam hal ini, aksiologi memiliki peran untuk meningkatkan literasi melalui penggunaan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, melalui aksiologi manusia bisa memetik nilai nilai etika dalam penggunaan ini, teknologi mempercepat pergerakan manusia sehingga hilang sekat antar manusia yang mana sesuai dengan konsep globalisasi. Informasi yang tersebar meliputi budaya, sosial, politik, hiburan, dan banyak hal. Informasi yang penyebarannya tidak dapat dikontrol ini menciptakan manusia yang lebih liberal dan individual sehingga banyak dari moral kehidupan yang mulai terkikis. Pada era digital, nilai nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kejujuran mulai terkikis dari dalam diri manusia padahal hal tersebut adalah hal yang krusial dalam membangun interaksi sosial. ERA DIGITAL DAN GLOBALISASIKetika mempelajari tentang globalisasi, kerap kali diibaratkan seperti orang buta yang sedang meraba gajah. Mereka tidak tahu entah itu bagian belalai atau ekornya karena cakupan pembahasan globalisasi yang selebu. Terlepas dari pernyataan tersebut, globalisasi kerap kali dikaitkan dengan perkembangan teknologi. Teknologi menjadi salah satu faktor pendorong globalisasi sebab manusia menjadi saling terkoneksi berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi Giddens dan Sutton 2017. Kemajuan teknologi mengajak manusia bergerak lebih maju dan lebih globalisasi dan digitalisasi adalah era yang bisa memberikan dampak positif di era ini. Globalisasi telah membuka akses informasi dan literasi yang luas dari seluruh dunia. Hal ini seharusnya dapat meningkatkan tingkat literasi masyarakat dan rasa keinginan untuk memperluas wawasan serta ilmu pengetahuan. Disamping itu, globalisasi melalui teknologi juga memberi akses seseorang untuk berkarya dan berkolaborasi menggunakan platform digital sehingga orang dengan minat literasi yang sama dapat berkembang dan berproses dalam memperdalam minat teknologi informasi untuk meningkatkan kesadaran literasi di era digital sangat berkaitan dengan aksesibilitas, yang mana semua orang dapat mengakses informasi dari seluruh belahan dunia tak terkecuali. Pembelajaran digital sangat digaungkan di era ini karena dinilai lebih praktis dan efisien. Disamping itu, peran media sosial sangat tinggi, contohnya ketika berbagi konten yang dapat menyokong kebutuhan seseorang dalam mempelajari sesuatu dapat menciptakan efek domino yang mana masyarakat terinspirasi untuk meningkatkan literasinya. 1 2 Lihat Filsafat SelengkapnyaPenelitianini bermaksud untuk mendeskripsikan penurunan nilai Pancasila Di era milenium ini, dan tentang pola hidup dan penanaman karakter pemuda Indonesia, khususnya bagi kaum milenial yang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tema Peran Filsafat Ilmu dalam Memantapkan Kesadaran Literasi pada Era Pentingnya Literasi dalam Era Modern dan Globalisasi Menurunnya Aktivitas Literasi Seiring dengan Pesatnya Perkembangan Teknologi Informasi Maulana Akbar Mahasiswa S1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas AirlanggaABSTRAKStudi literatur mengatakan bahwa kehidupan di era digital yang serba praktis ini telah menurunkan budaya literasi masyarakat modern. Perkembangan teknologi menjadikan bukti jika generasi manusia selalu bergerak satu langkah lebih baik dari generasi sebelumnya. Namun, perkembangan ini juga mempunyai dampak yang signifikan terhadap tradisi yang telah ada. Gagasan ini disimpulkan dari data penelitian dan pengamatan yang menunjukkan media digital internet dan sosial media telah menggantikan dan mengungguli media cetak koran, buku, majalah, dll. dalam berbagai aspek, khususnya lajur informasi dan komunikasi. Tulisan ini memuat tujuan membangkitkan budaya literasi yang telah memudar akibat dari perkembangan media digital dan berisi kajian budaya literatur zaman modern dari sisi rasionalisme, empirisme, pragmatisme, dan konstruktivisme. Metode pendataan menggunakan pendekatan keilmuan Filsafat, epistemologi. Secara umum, epistemologi mempelajari sifat, asal, dan batas dari pengetahuan serta menguji pertanyaan fundamental seperti "Apa itu pengetahuan?". Hubungan antara epistemologi dan literasi terletak pada cara kita memahami sifat pengetahuan dan bagaimana kita memperolehnya. Dalam epistemologi, pengetahuan dianggap sebagai hasil dari proses kritis, analitis, dan reflektif. Namun, dalam konteks literasi, banyak individu yang tidak memiliki keterampilan membaca yang memadai dan tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara memperoleh pengetahuan secara efektif. Kata kunci Epistemologi, Budaya, Media, Filsafat Ilmu, GlobalisasiGlobalisasi dan Paradoks ZamanMelalui globalisasi atau penjelasan umumnya adalah suatu penyebaran akan suatu kebiasaan yang siap mendunia, menjadikan globalisasi tidak sebatas konsep melainkan juga pola pikir berpandangan hidup. Mengetahui hal tersebut, maka tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan dan perubahan pada setiap zaman akan selalu berubah. Hubungan internasional sebagai media para bangsa dan negara berkomunikasi, mengharuskan mereka untuk selalu mengetahui kearah mana suatu zaman akan berkembang. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya
KonsepPancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Pengertian pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Ilustrasi Dampak Positif Globalisasi di Bidang Budaya. Sumber UnsplashAdanya dampak positif globalisasi di bidang budaya dapat menjadi contoh bahwa globalisasi tidak hanya memberi pengaruh buruk pada dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, globalisasi adalah proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang dampaknya berkelanjutan melampaui batas-batas kebangsaan dan globalisasi tentu memberi dampak pada sebuah negara, termasuk Indonesia. Salah satu dampak tersebut adalah dampak positif di bidang budaya. Apa saja?Dampak Positif Globalisasi di Bidang BudayaIlustrasi Dampak Positif Globalisasi di Bidang Budaya. Sumber UnsplashBerikut adalah berbagai dampak positif globalisasi di bidang budaya1. Ilmu Pengetahuan dan TeknologiDampak positif globalisasi di bidang budaya yang pertama adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kemajuan tersebut, tentunya kehidupan sosial dan ekonomi bangsa menjadi lebih efektif, efisien, dan teknologi dan ilmu pengetahuan akan membuka peluang lebar bagi setiap negara untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Di samping itu, proses pemberian ilmu semakin efisien dan bisa terjadi global dalam waktu yang Tata NilaiAdanya perkembangan pengetahuan serta teknologi dapat mendukung berubahnya tata nilai maupun sikap masyarakat sehingga lebih dapat dengan mudah menerima nilai baru dengan sikap positif serta mengambil hal baik demi kebaikan dan kemajuan. Beberapa sikap positif tersebut, antara lain disiplin waktu, etos kerja, mandiri, sportivitas, rasional, dan masih banyak Kualitas HidupGlobalisasi juga membuat banyak negara mengenal kehidupan sosial maupun budaya dari negara lainnya. Tentunya, hal tersebut berdampak pada bidang pariwisata yang berkembang dan mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah hanya itu, globalisasi juga membuat jangkauan pasar lebih luas sehingga produksi dalam negeri dapat bersaing secara HAMDi era globalisasi, pemikiran orang maju cenderung terbuka dan mendukung penyelesaian kasus yang melanggar hak asasi manusia di seluruh konflik umumnya terjadi karena kepentingan salah satu pihak sehingga menyebabkan konflik yang memakan korban jiwa maupun tersebut mendorong jiwa solidaritas dari berbagai negara, baik negara maju maupun berkembang. Adanya solidaritas tersebut membuat setiap orang berhak hidup dia sekilas penjelasan mengenai dampak positif globalisasi di bidang budaya.LAURd0z.